Tahun baru amanah baru
oh aku jadi ketua RT, kaget, bingung bercampur jadi satu, tapi aku sudah terbiasa dengan beban kerja yang banyak, menjadi guru PAI dengan jam mengajar 40jp perminggu, belum lagi mendampingi exkul qosidah, ketua UKS atau mengurusi bank sampah. belum lagi menjadi ibu rumah tangga dengan 3 anak,mumpung saat ini daring bisa disambi kesana kemari, kapan lagi aku bekerja untuk bangsaku untuk warga sekitar pasti semua angan-angan tentang kampung ini tercapai, anak-anak yang suka belajar atau mimpiku bersama pak cahya tentang ngomong inggris dikampungku mudah-mudahan akan terealisasi. Segera kubentuk pengurus inti sudah pasti aku meminta bantuan baoak ketua RT yang lama, bapak Omar yang suara khas ketika mengumumkan kematian ataupun ketika ada pengajian juga kerja bakti suaranya itu tiada duanya memanjang dan seperti terbata-bata, dengan beliau aku mendapat saran siapa saja yang harus aku mintai tolong untuk dijadikan pengurus, Alhamdulillah dari bapak perwira, kasir bank dan dari berbagai latar belakang pekerjaan semua mau membantu, jurusnya adalah wajah yang memelas, melontarkan sedikit kata-kata bijak ataupun memakaj hadist dan ayat Al-Quran mengingatkan untuk apa tujuan manusia hidup didunia, aku kan guru aqama, guru agama sepertu guru psikologi mampu menarik dan mencerahkan hati lawan bicaranya dalam dua hari semua sudah kompit dari segi kepengurusan, hampir tanpa istirahat lho
semoga kedepannya semakin sukses
Komentar
Posting Komentar