Guru IT Yang Sangat Menginspirasi Karena Jagonya Inovasi
Malam ini adalah pertemuan ke
-26, guru yang inovatif itu yang didatangkan Om jay sebagai nara sumber adalah
bapak Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd. moderatornya Mr Bams yang sudah tidak asing
lagi, bagi kami peserta belajar menulis gelombang 17. Malam ini kita mendapat
motivasi gamblang bagaimana menjadi inovator yang menginspirasi bahkan
menjuari berbagai lomba inovasi.
Tampak beliau memaparkan berbagai
penemuan inovasinya dalam bidang IT di chanel youtube GTK Diknas Kemendikbud.
Juga lengkap dengan berbagai penghargaannya yang ditulis di diskripsi chanel
youtube tersebut. Guru yang mengajar selama 15 tahun di SMPN 1 Wonosari Gunung
kidul ini membuat inovasi masa depan seperti aplikasi berbasis android,
modelnya adalah web viewer, dengan menggabungkan flast dengan smart aplikator
juga menggabungkan aplikasi yang lain.
Juga tak kalah bagusnya beliau
membangun sebuah system yaitu system informasi akademik yang didalamnya terdapat
16 web disekolah beliau yang saling terhubung dengan yang lain, ada fasilitas
E-Learningnya, ada penilaiannya. Ada juga SIAKAD yaitu system akademik yang
seluruh rencana pembalajaran yang dimiliki bapak ibu guru terhubung satu sama lain, sehingga sewaktu- waktu ada supervise dari pengawas media
tersebut langsung bisa ditampilkan.
Karya –karya inovatif inilah yang menjadikan Bapak Sigit Suryono memperoleh berbagai macam penghargaan antara lain, Apresiasi Guru Inovatif SMP tahun 2020, Duta Sains P4TKIPA 2020, Duta Rumah Belajar Terinovatif 2018, Anugrah Prestasi dari Gubernur DIY, Desiminator Literasi Terbaik dari Kemedikbud 2017, Australia Award Indonesia (Short Team Awards), Juara 1 Guru Berprestasi SMP Tingkat Nasional 2015 dan lain sebaginya, yang bisa dilihat di link blognya.
Doraemon adalah inspirasinya, dimana kantong kucing ini selalu mengeluarkan alat-alat ataupun ide-ide yang dapat mengatasi segala permasalahnnya.
Menjadi seorang inovator ada empat
kata kunci
Belajar
Beliau belajar IT sejak duduk
dibangku SMA, belajar menulis 10 jari kemudian 1998 jadi belajar pemograman
Turbo Pascal saat kuliah di Pendidikan Fisika UNY, kemudian mulai tahun 2002
punya rental computer, dan di tahun 2003 kuliah S2 TP UNY, yang banyak
berkecimpung dalam teknologi pembelajaran.
Kemudian terinpirasi dalam bidang
computer, blogger, pemrograman, dan juga aplikasi. Belajar dari banyak orang,
dari sisiwa, youtube, dari karya-karya orang lain dengan cara ATM, dan juga
mengaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.
Belajar tidak hanya dibangku
sekolah tetapi juga dari teman, masyarakat, dan lingkungan sekitar akan
mengajarkan kita untuk saling menghargai semua karya cipta dari mereka dan akan
memunculkan ilmu dan problem solving pada diri kita.
Di dalam dunia kerja dan lingkungan
kerja kita akan memunculkan inovasi-inovasi baru bagi diri kita karena
permasalahan ada saat kita bekerja dituntut untuk menyelesaikan berbagai
masalah pekerjaan kita. Sebagai guru inovasi yang bisa kita munculkan ada
disekitar kita.
Ada siswa, rekan guru, ada kepala
sekolah, ada pengawas, ada dinas pendidikan ada peraturan pemerintah, ada
lomba, ada peningkatan kompetensi kepribadian, ada peningkatan kompetensi
sosial, pedagogik maupun kompetensi profesional yang semua itu adalah ladang
inovasi bagi kita.
Masalah-masalah didunia kerja
yang kita hadapi itu adalah tempat kita berinovasi untuk bisa mengatasi
masalah, atau untuk bisa memunculkan ide baru agar pekerjaan kita menjadi lebih
ringan, lebih bermanfaat dan juga dirasakan hasilnya oleh semua orang. Jika
perasaan itu ada pada diri kita maka kita semua adalah “inovator “.
Dengan berbagi pengalaman dan
belajarnya dalam dunia IT karena sebab menemui banyak masalah dalam dunia
pendidikan inilah yang mengantarkan Bapak Sigit Suryono sering meraih gelar
menjadi guru yang inovatif dalam bidang IT dan diterapkan dalam
pembelajaran. Tidak mudah memang
mencontoh bapak Sigit Suryono karena memang sudah ahli dalam bidang ini, dan
tidak semua guru mempunyai ilmu IT seperti beliau .
Kolaborasi
Yang bisa kita tiru adalah
semangat belajar dan berkolaborasinya. Menurut beliau kolaborasi itu sangat
penting untuk mempercepat suatu proses inovasi. Dengan kolaborasi bersama teman sejawat, guru-guru inovator yang
lainnya, apalagi dalam kumpulan teman-teman penulis sebuah karya akan bisa
diselesaikan dengan lebih cepat daripada diselesaikan sendiri .
Dengan kolaborasi kita bisa
saling membantu, saling mengingatkan dikala ada masalah, saling berbagi ide pemecahan
masalah, saling menguatkan dikala susah, dan tentu saling menginspirasi untuk
berinovasi.
Berbagi
Setelah berkolaborasi penting
sekali bisa saling berbagi. Dengan bisa berbagi ilmu pengetahuan hasil inovasi
yang telah kita lakukan akan bisa bermanfaat bagi orang lain. Dengan kata lain dengan
berbagi dengan orang lain akan bisa memunculkan produk-produk baru bagi kita
semua karena kita akan mendapatkan masukan dari orang lain yang bisa
memperbaiki kualitas dari hasil inovasi yang kita lakukan.
Bisa juga ada kritikan yang tentu
akan memunculkan masalah yang bisa kita pikirkan untuk menjadi inovasi
berikutnya.
Menginspirasi
Sosok yang inovasi dan inspirasi
maka dia senantiasa berpikir dapat bermanfaat bagi orang lain. Dimana inspirasi
dan inovasi itu ada irisan artinya bahwa inovasi yang dilakukan itu bermanfaat
dan bisa berguna bagi orang lain.
Guru yang inspirasi yang
dilakukan harus inovatif agar ada keterbaruan. Dari inovasi dan inspirasi ini
akan muncul obsesi (mimpi besar) yang belum tentu ada hari ini bisa diwujudkan
mungkin saat yang akan datang (Suhendra, M. Ed, Ph.D (UPI).
Bapak ibu sudah belajar menulis
sudah berkolaborasi dalam pembelajaran grup ini dan telah berbagi tulisan di
media blog, semua itu sudah dilakukan oleh inovator-inovator dijaman ini.
Tulisan bapak ibu akan menjadi
jejak digital yang bisa dibaca, dipelajari dan diamalkan oleh siswa kita, oleh
teman-teman kita, oleh keluarga kita, dan semua orang yang mengakses blog bapak
dan ibu.
Terbarkanlah manfaat dari
kegiatan ini untuk lingkungan kerja kita dan juga siswa kita. Bapak ibu telah
belajar dari orang-orang hebat pengisi, teman-teman penerbit, dan juga dari
guru-guru maupun praktisi. Giliran bapak ibu semua menjadi penerang, pembawa
ilmu bagi diri sendiri, keluarga. siswa, teman sejawat, dilingkungan
masing-masing. Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Demikian panjang paparan dan
motivasi Bapak Sigit kepada kami semua, walaupun kami sebagai guru selama ini
hanya bisa melakukan yang menurut kita sudah sangat baik, tampil prima didepan
mereka ataupun datang tepat waktu. Dan nanti bisa kita lanjutkan dengan
menginspirasi anak didik kita dengan torehan pena kita walaupun sedikit
terlambat.
Yang penting adalah barang siapa
yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin, maka dia termasuk orang-orang
yang beruntung, dan mudah-mudahan kita akan terus berinovasi dan menginspirasi
orang-orang disekitar kita.





Komentar
Posting Komentar