Gerbang itu bernama MATSAMA
Gerbang
itu bernama MATSAMA, harus dibuat menarik dan menimbulkan kesan
menyenangkan. Hal yang berbeda jika diadakan secara tatap muka, tentunya
akan jauh lebih mudah dilakukan. Penyambutan yang meriah dengan atraksi
berbagai macam kegiatan, game yang menarik membuat deg-degan, tantangan, gelak
tawa semua mudah diwujudkan.
Namun kali ini berbeda. MATSAMA diadakan
secara virtual. Menyatukan raga
yang saling
berjauhan,
berupaya menjadikan batin
terasa dekat,
dan mengikat peserta didik dalam kebanggaan dan kepercayaan diri yang utuh
sebagai bagian dari keluarga baru MTsN 2 Kota Surabaya
melalui teknologi.
Teknologi itu bernama aplikasi zoom meeting.
Menggunakan
aplikasi zoom meeting, sudah pasti ada tantangan tersendiri. Kendala
dalam koordinasi dan komunikasi kami back up dengan
group whatsapp (WAG). Hal ini cukup membantu
memudahkan komunikasi yang tersendat di tengah pelaksanaan MATSAMA. Kami segenap panitia berupaya membangun hubungan yang
harmonis dengan semua peserta.
Jadwal, tata tertib, daftar nama peserta,
pembagian kelompok sekaligus pendampingnya,
sekaligus link untuk bergabung WAG
semua diterbitkan
di website https://www.mtsn2-surabaya.sch.id
Mengacu
pada aturan yang dikeluarkan oleh kementerian agama melalui Direktorat Jendral Pendidikan Islam yaitu pelaksanaan kegiatan MATSAMA secara daring/virtual dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan di masa pandemi seperti saat ini.
Mulai
dari tanggal 7 Juli 2021 panitia
yang diwakili guru pendamping sudah
stand by di WAG yang telah dibuat. Dengan sabar, menjawab seluruh pertanyaan yang masuk,
berusaha menumbuhkan rasa
aman dan nyaman bagi peserta MATSAMA. Setiap guru pendamping mempunyai tugas mencari peserta yang belum masuk WAG dengan cara
menelpon satu persatu nomor yang tertera dalam biodata siswa baru.
Pada
tanggal 8 Juli 2021 pukul 11.00 dilaksanakan pra-MATSAMA melalui zoom meeting. Apa saja tata tertib MATSAMA semua dijelaskan. Mulai dari membuat ID CARD yang sederhana, menyebutkan nama lengkap, kelompok dan no PPDB. Tentunya hal yang tak kalah pentingnya adalah peserta harus menyediakan
paket internet 5 GB untuk pelaksanaan MATSAMA selama 3 hari yaitu mulai tanggal 12-14 Juli 2021 dari
pukul 07.30 sampai dengan 12.00 WIB.
Hal-hal
yang kurang jelas oleh peserta ditanyakan kembali melalui grup WA ada yang
secara pribadi ataupun di grup kelompok. Jumlah peserta tahun pelajaran 2021-2022
sebanyak 300 peserta 76 siswa melalui jalur prestasi akademik dan 224 siswa
melalui jalur regular, terdiri dari 139 putra dan 161 putri.
Peserta MATSAMA dibagi ke dalam 9 kelompok. Kelompok Agus Salim dengan guru pendamping Suyiati S.Pd, kelompok BJ Habibie dengan
guru pendamping Harini Hidayah, M.Pd, Kelompok Cut Nyak
Dien
dengan guru pendamping Syaifuddin,
M.Pd.I, kelompok Diponegoro dengan guru pendamping Akhmad Zamroni Hamid, S.Kom, Kelompok
Edy Martadinata dengan guru pendamping Ita Mafruchah, S.Pd, kelompok Fatmawati
dengan guru pendamping Fitria Rahayu,
M.Pd, kelompok Gatot Subroto dengan guru pendamping Choirul Anwar, S.Pd, kelompok Halim
perdana Kusuma dengan guru pendamping Sulistyarini, M.Si, dan
kelompok Imam Bonjol dengan guru pendamping Anas Achmad , S.Pd.I
Mengembangkan
seluruh potensi diri dan kemampuan peserta MATSAMA sesuai dengan salah satu tujuan kegiatan ini. Panitia mewajibkan peserta MATSAMA untuk mengirim video yang berisi tentang bakat/minat
ataupun hobbi
untuk menumbuhkan kepercayaan diri sekaligus proses pembelajaran mengedit
video.
Merangkum
riwayat hidup tokoh atau pahlawan nasional yang menjadi nama kelompoknya supaya peserta MATSAMA semakin mencintai dan bangga serta
meneladani sekaligus melanjutkan jiwa perjuangan para pahlawan/tokoh yang sudah
dibaca dan ditulisnya.
Video
dan rangkuman tersebut dikumpulkan melalui link google form yang sudah dibuatkan oleh panitia.
Batas terakhir pengiriman
ditentukan terakhir tanggal 12
Juli pukul 21.00 WIB. Membuat akun dengan nama asli juga merupakan hal wajib
bagi peserta, untuk mempersiapkan diri belajar secara daring.
Mewajibkan
mengganti foto profil WA dengan twibbon yang telah dibuat oleh panitia sekaligus menggati nama
WA nya dengan nama asli, adalah cara untuk saling mendekatkan diri satu sama
lain,
memeriahkan kegiatan dan memudahkan panitia
dalam memantau siswa baru. Hal ini dilakukan karena anak-anak milenial sekarang senang dengan nama dan wajah
samaran.
Mampu
menyanyikan lagu Mars Madrasah dan Hymne Madrasah juga merupakan salah satu tugas peserta supaya mengenali madrasah lewat kidung
semangat Mars
serta menyerap hikmah pengabdian tulus dalam syair Hymne Madrasah.
Aturan-aturan
MATSAMA sudah dijelaskan. Beserta maksud dan tujuan dari tugas tersebut. Tanggal 11 Juli, hampir semua siswa sudah mengirim semua tugas-tugas yang diberikan.
Panitiapun mulai membuka video dengan jumlah 308 video
melalui link google drive
yang masuk. Ada juga yang mengirim link youtube. Ada juga
beberapa peserta yang mengirim lebih dari satu kali.
Beberapa wali murid ada juga yang ingin ikut serta mendampingi anaknya dalam group dengan alasan pendampingan terhadap anaknya
selama 24 jam adalah hal yang sangat menyenangkan bagi panitia
MATSAMA.
Kami anggap seperti hiburan
menambah imun dalam situasi pandemi, ber
WA ria dengan siswa baru yang lucu dan bermacam-macam keingin
tahuannya tentang madrasah.
Tanggal 12 Juli 2021, hari pertama MATSAMA. Check-in peserta di WAG terlebih dahulu. Acara pembukaan dibuka
oleh perwakilan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Surabaya, yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Amak Burhanuddin,
M.Pd dan di hadiri juga oleh ibu pengawas Dra. Tutik Ismiyati, M.Pd.I. Dimulai
pukul 07.45 diawali dengan memperdengarkan lagu Mars dan Hymne Madrasah secara berulang-ulang sambil persiapan zoom meeting.
Seperti
rutinitas
kegiatan madrasah saat tatap muka, kami mengawali kegiatan dengan membaca Asmaul Husna, membaca al-qur’an,
menyanyikan Indonesia Raya baru diadakan pembukaaan MATSAMA.
Pembawa acara kali
ini, Ibu Fitria Rahayu, M.Pd kemudian dilanjutkan pembacaan laporan oleh ketua panitia, sambutan Kepala Madrasah Dra.
Hj. Enik Eri Purwaty, M.Pd, dan pembukaan MATSAMA oleh Kemenag Kota Surabaya. Dalam kegiatan ini
juga dilakukan penyematan atribut ke
dua perwakilan siswa.
Satu siswa laki-laki M. Zafier dari kelompok Agus Salim dan Satu
siswa perempuan Erlita dari
kelompok BJ Habibie. Kemudian selanjutnya ditutup dengan doa oleh bapak Choirul, S.Pd.
Rangkaian acara pembukaan sudah selesai, kini masuk ke rangkaian kegiatan MATSAMA. Materi sejarah madrasah dipaparkan oleh ibu Suyiati S.Pd. Tepat pukul 10.00 WIB panitia mengirimkan link daftar hadir di chat zoom. Setiap pemateri diminta memberikan 5 butir soal pilihan ganda untuk post-tes yang selanjutnya akan dikirim dalam bentuk link google form setelah acara selesai. Sebelum lanjut ke materi selanjutnya, host mengajak peserta untuk beryel-yel bersama dan menunjuk salah satu peserta untuk bernyanyi Hymne Madrasah.
Di sela-sela acara, ketua panitia
melakukan interaksi langsung dengan peserta. Seperti menanyakan siapa pemateri sejarah
madrasah?. Jika siswa tidak bisa menjawab, siswa
diminta untuk menyanyikan lagu
hymne madrasah. Peserta
terlihat amat antusias,
beberapa siswa ternyata
sudah hafal lirik lagunya. Materi struktur madrasah dibawakan
oleh Ka TU, tenaga kependidikan dan kependidikan dan dilanjutkan
fasilitas madrasah oleh WAKA SARPRAS Bapak Zainal Fanani, M.Pd. Sebagai penutup
dan sebelum berdoa bersama diadakan evaluasi oleh panitia dengan mengajak
komunikasi siswa seputar materi yang telah diterima.
Mencari siswa yang unik dan bertingkah lucu yang terlihat di camera zoom menjadi sasaran panitia
untuk menghibur peserta lainnya dengan mengajaknya berdialog seputar pelasanaan
MATSAMA. Peserta yang mengirim chat di zoom dengan kata-kata yang kurang sopan,
juga tidak luput dari pantauan panitia.
Untuk
hari pertama panitia memutuskan tidak mengirim link post-test supaya peserta fokus kepada tugas video bakat minat dan rangkuman yang belum terselesaikan. Yel-yel
Madrasah Kota Surabaya tanpa lelah diteriakkan peserta. “Kompak, Sukses, luar biasa yes3x Allahu Akbar”.
Menonton
video kiriman peserta sangat menyenangkan, berharap ada video yang menakjubkan, ada atlet renang, karate, sepakbola, bulutangkis, ada yang
menari, berpuisi bercerita dll. Kiriman video masak memasak adalah yang paling dominan.
Ada yang sepedaan. Ada juga
yang bertanam, serta membuat pot dari kerikil, anak-anak yang sangat berbakat.
Semoga pandemi segera berlalu
sehingga kita bisa menggali lebih dalam lagi potensi anak bangsa.
Hari
kedua absen di grup WA terlebih dahulu, didahului dengan menyanyikan lagu mars dan hymne sambal
menunggu peserta yang lain masuk zoom.
Pembukaan diawali dengan membaca
asmaul husna, mengaji, menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Bapak
Syaifuddin.
Materi
di hari kedua ini adalah kegiatan belajar mengajar di madrasah, kegiatan
dan organisasi kesiswaan.
Kemudian tata tertib
madrasah, prestasi dan alumni madrasah. Untuk alumni,
kami meminta 4 orang alumni untuk mengirum videonya yang berisi tentang kebanggaannya menjadi siswa madrasah, kesuksesannya dan tips-tips cara meraihnya.
Video
yang kami putar adalah kak Misk Sofi yang saat ini sedang menempuh
pendidikan di Kairo.
Videonya berhasil menginspirasi
peserta MATSAMA.
Materi terakhir hari ke dua ini
adalah moderasi beragama yang kami ambil sebagai tema dalam MATSAMA “Mencetak Generasi Islam Milenial yang Berkarakter dan Berpikir Moderat”
dengan tujuan melahirkan generasi islam yang mewujudkan ketentraman dan kedamaian
dalam berbangsa dan beragama dan sirnanya radikalisme dalam beragama di bumi
Indonesia.
Hari ketiga tanggal 14 Juli dimulai dengan check in peserta di WAG, mengaji dilanjutkan dengan materi kekhasan madrasah yaitu program riset madrasah, pematerinya oleh alumni yang tahun lalu meraih juara MYRES 2020 kak Nessa yang tergabung dalam eksKul Karya Ilmiyah Remaja (KIR).
Presentasi oleh ketua OSIS melalui video yang dikemas secara menarik, pemaparan oleh kak Sabrina siswa kelas VIII yang tetap berprestasi dalam belajar daring, memotivasi adik-adiknya untuk tetep bersemangat belajar di era pandemi. Serta beberapa alumni yang amat menarik kisah hidupnya dan masa sekolahnya di MTsN 2 Kota Surabaya.
Di hari terakhir ini ada juga
penyambutan dan pengarahan langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Bapak Dr Husnul
Maram, M.Hi. Dilanjutkan dengan penampilan video terpilih dari kiriman
peserta yang sangat membuat antusias para peserta MATSAMA.
Senyum merekah ketika melihat
dirinya atau temannya yang diputar. Ada yang menyanyi dengan suara indahnya, bermain musik
banjari dan piano serta video tutorial memasak, tak ketinggalan pula tutorial bongkar pasang sepeda
pancal.
Penutupan
MATSAMA oleh ketua panitia yang berisi ucapan terima kasih atas antusias dan
semangat peserta dalam mengikuti MATSAMA. Walau secara virtual serta ucapan selamat memasuki
kegiatan belajar mengajar secara daring, atau disebut dengan madrasah virtual
dan menyerahkan peserta MATSAMA langsung kepada wali kelasnya masing-masing.
Karena sebenarnya
ada isyarat nama kelas dalam nama kelompoknya yaitu huruf pertama
nama tokoh atau pahlawan tersebut. Dan dalam menuju madrasah virtual seorang
guru harus belajar menjadi seorang presenter (Public Speaking) yang piawai di
depan kamera tapi sulit untuk yang berlogat medok seperti saya ups.
Komentar
Posting Komentar