Senyum, Cimol dan Goresan penanya

 


Senyumku mengembang ketika pada akhir kalimat penutup pada link profil Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd sebagai Nara sumber dalam pertemuan ke-10 yang kubaca adalah kalimat penyemangat dari OmJay “ Gajah mati meninggalkan gading , blogger mati meninggalkan posting”.

Senyum manis itu juga selalu nampak pada ibu Aam, pada foto profil blognya, juga pada sampul bukunya yang berjudul “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online”, menandakan bahwa beliau orangnya ramah, sabar dan penuh energi semangat dalam menulis.



Malam ini adalah malam pertemuan yang berbeda buat kami para peserta karena kami telah mengenal bu Aam terlebih dahulu menjadi moderator "dan kisah moderatornya sudah jadi buku lho" dalam setiap pertemuan, jadi kesannya sudah seperti kenal lama, karena hampir tiap hari aku melihat senyumnya dan putrinya yang sarapan bersama heem bubur ayam yang nikmat dan bubur ini pernah dijadikan Omjay sebagai tema dalam menulis harian, tapi aku absen. “Uf malu

Tehnik Membuat Resume Jadi Buku adalah tema pertemuan pada malam hari ini bersama moderator Mr. Bams atau Mario Teduh, setiap kali kubaca Tulisan Mr. Bams suaranya yang teduh seperti sayup-sayup terdengar.

 Resume adalah sebuah ringkasan atau rangkuman materi. Jangan mengcopy tulisan nara sumber secara utuh itu pesan Bu Aam untuk pertama kali dan sepertinya sangat tegas jika diucapkan artinya hukumnya haram bagi seorang penulis.

Meresum bisa diselingi dengan pengalaman hidup, atau sisi menarik lainnya supaya hasil resume kita terasa hidup dan tidak monoton karena hanya copas dari materi narasumber dan amil point-point yang penting saja, begitu penjelasannya.

Tehnik  membuat resume manjadi buku ada tujuh, yang pertama

1.    Kumpulkan resume dalam satu file word

hal ini akan memudahkan kita dalam menyusun naskah nanti.

2.    Menentukan tema

Seperti kelas belajar yang pernah diikuti Bu Aam pada kelas sebelumnya yaitu belajar menulis bareng Omjay gelombang 8, ketua kelasnya Mr. Bams lho moderator kita malam ini  dan juga bu Aam ikut lagi belajar gelombang 12, kerena menurut beliau pada gelombang 8 bu Aam belum fokus dan tertinggal dengan teman-temannya, akhirnya beliau ikut lagi dan lebih fokus pada gelombang 12. 

Setiap resume yang yang ditulis oleh peserta dikumpulkan pada tiap tema. misalnya pada pertemuan ke-7 kita belajar bersama Bapak Mukminin belajar dengan tema penerbit mayor dan penerbit indie, resume yang membahas tentang hal ini dijadikan dalam satu bab dengan tema yang sama seperti yangs ekarang kita pelajari yaitu Teknik membuat resume buku.

Jika ada narasumber yang memuat motivasi, atau membahas teknik menulis buku, itu nanti menjadi bab terpisah.

Pengalaman bu Aam waktu belajar menulis itu  beliau membuat resume menjadi buku beliau mengambil tema “ Mengukir mimpi jadi penulis hebat”.



3.    Membuat TOC (Table of Content)

Inilah masalah baruku membuat TOC alias daftar isi, setiap kali mengingat tentang daftar  isi anganku melayang ketika masih kuliah dan begitu berat membuat sripsi, menulis yang kata Omjay menyenangkan tidak begitu kurasakan ketika membuat skripsi, bolak balik ditolak dosen gara-gara daftar isi yang harus selalu revisi dan dihujani berbagai macam pertanyaan.

Apakah bu Aam dalam membuat cimol juga menggunakan daftar isi, cimol warna coklat berbentuk bulat seperti ada cairan gula merahnya, penasaran karena selama ini aku tidak pernah makan cimol. Jika nanti ada penjual cimol dipinggir jalan aku akan membelinya apakah sama dengan cimol yang sering dibuat bu Aam untuk putri cantiknya yang selalu memandang kamera jika difoto.

Daftai isi buku yang dihasilkan bu Aam lewat resume menjadi sebuah  buku adalah

·         Kata sambutan

·         Kata pengantar

·         Prakata

·         Daftar isi

·         Bab I (kelas belajar menulis)

·         Bab II (Narasumber-narasumber hebat)

·         Bab III (menerbitkan buku bersama penerbit mayor)

·         Profil penulis

Penjabarannya

Bab I ( kelas belajar menulis )

1.1 Motivasi menulis

1.2 Mengapa harus menulis

1.3 Sulitkah menulis

1.4 Mengatasi kesulitan menulis

Dan seterusnya

 

Bab II ( Narasumber-narasumber yang hebat)

2.1 Wijaya kusumah, M.Pd

2.2 Dra. Sri sugiastuti, M.Pd

2.3. Mr. Bams

Dan seterusnya.

 

Bab III (Menerbitkan buku bersama penerbit mayor)

3.1   Dunia penerbitan

3.2   Proses penerbitan buku

3.3   Writing preneurship

3.4   Ekosistem industry buku

3.5   Proses pengiriman naskah buku ke penerbit

3.6   Gaya selingkung (gaya pengutipan ketika mengambil sumber dari buku lain)

3.7   Strategi pemasaran buku

 

4.  Mulai mengembangkan TOC

             Disini kita bahas secara mendalam isi perbabnya, yang sebenarnya ketentuan membuat buku hanya 3 bab selingi dengan pengalaman pribadi supaya buku terasa indah dan hidup, tulislah naskah, tuangkan ide yang berserakan dalam alam pikiran kita jangan lakukan revisi terlebih dahulu.

5.    Review, revisi, edit naskah

Jika naskah sudah selesai diketik, baru lakukuan sunting ejaan berdasarkan kitab PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Hal ini untuk meminimalisir typo atau salah ketik

6.     Lengkapi sinopsis buku

Jika naskah  sudah selesai mintalah kata pengantar kepada Omjay, kata sambutan kepada orang terdekat atau orang terpandang. Jangan lupa profil penulis buku disimpan dihalaman paling belakang. Sinopsis dibuat untuk menarik perhatian pembaca.

7.    Kirim ke penerbit

Jika naskah sudah rampung, segera kirimkan ke penerbit. Biasanya prosesnya 1-2 bulan tergantung antrean percetakan.

Rajin bersitaturrahmi, sering say hello jangan lupa untuk berbagi itu adalah kunci buku kita diminati banyak orang dan rajin juga share ke WA grup, facebook, IG, dan medsos lainnya.

Kesibukan itu sebenarnya adalah tantangan, seorang pemenang adalah orang yang bisa menaklukan, lawan ketidakfokusan demikan bu Aam menyemangatiku untuk terus belajar dan meluangkan waktu untuk menulis.

Jika kita sudah bisa menaklukan 20 resume  berarti  kita sudah bisa menulis buku sendiri. Siap menulis supaya dikenang esok nanti. dan dipelatihan menulis bersama OmJay ini peserta dapat penerbitan buku gratis dari penerbit YPTD dengan syarat naskah sudah siap cetak isi ditanggung oleh penulis dan pernah posting 10 artikel di webnya. 

Buku Bu Aam

 

 Quote Of Bu Aam

"Menulislah agar hidupmu bermakna, 
menulislah agar hidupmu berwarna, 
menulislah hari ini kau akan dikenang esok nanti"











 

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

  1. Mantap dan keren, baik tulisannya maupun format penuisannya. Ada masukan klo boleh, pencahayaannya kurang terang. Good job, lanjutkan.

    BalasHapus
  2. Bu Haji maaf baru sempat main....td ada kegiatan......Wowww semakin kereeen

    BalasHapus
  3. Bagus resumenya bu...sudah mengikuti anjuran bu aam ditulis dengan pengalaman pribadi

    BalasHapus
  4. Mantap. Mengalir. Tapi itu bukan cimol bunda. Tapi cilok. Heheheh

    BalasHapus
  5. terimakasih pak maifil, bunda elis dan bunda etin ,salam semangat untuk kita semua

    BalasHapus
  6. Sukses terus ibu kusnul. Semoga selalu menginspirasi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambutan dalam acara Isra' mi'raj

LAPORAN BIAYA HUT RI KE-78 2023

Asmaku Sahabatku