Penulis 519 Buku dan Juara 1 Inobel Nasional


Pada pertemuan ke -25 ini Om Jay membuka kuliah online dengan tanpa lelah menyemangati  para peserta menulis gelombang 17. Waktu dan ilmu yang diberikan Om Jay kepada kami para peserta belajar menulis adalah hal yang tak pernah bisa saya balas,  hanya ucapan terima kasih yang tak terhingga yang bisa kami ucapakan semoga menjadi ladang amal jariyah yang tiada putusnya.

Beliau tidak ingin pintar sendiri beliau ingin mengajak terutama guru Indonesia banyak belajar dan berkarya dan beliau mampu menghadirkan para narasumber yang sangat hebat dari seluruh penjuru Nusantara.

Tokoh yang menginspirasi kali ini adalah Ibu Emi Sudarwati, S.Pd, yang telah melahirkan 519 buku sampai dengan bulan Pebruari 2021. Dari 519 terdapat 7 buku solo, sisanya adalah buku antologi.

Buku yang paling laris terjual adalah Buku Juara 1 Inobel karena sudah cetekan ke 4 dan sudah cetak lebih dari 1000 eksemplar

Buku cerita anak yang ditulis pertama kali oleh Ibu Emi Sudarwati

Buku terbaru Ibu Emi saat ini, yaitu karya ke 519 bersama 27 penulis Indonesia dan ini adalah merupakan buku pertama yaitu menulis tentang cerita anak, karena selama ini beliau menulis kisah inspiratif, novel, cerpen, cerkak, puisi, geguritan, pantun, parikan, esai, inobel dan Haiku.

Haiku adalah adalah puisi pendek dengan rumus 575, baris pertama 5 suku kata, baris ke dua 7 suku kata, baris ke tiga 5 suku kata. Tahun 2014 adalah kali pertama Ibu Emi menerbitkan buku, judulnya adalah ‘Lung” berisi kumpulan cerkak karya siswa kelas 9 dan 1 cerkak karya saya, begitu kata Ibu guru cantik yang mengajar di SMP 1 Baureno Bojonegoro sejak tahun 2005.

Bersama siswa menulis cerkak maupun cerpen diterbitkan setahun sekali 

Trik dalam menerbitkan buku bersama siswa caranya satu siswa membaca buku didepan kelas, siswa yang lain mendengarkan. Setelah itu semua membuat ringkasan cerita, itu dilakukan setiap hari 15 menit sebelum pelajaran. Lama-lama anak-anak terbiasa menulis  pada akhir semester baru diterbitkan karyanya.

Dan setiap bulan Ibu Emi selalu menerbitkan buku minimal 1 buku, dan kalau ingin ingin banyak menerbitkan buku kuncinya adalah buku antologi atau patungan dan bergaullah dengan para penulis supaya terjaga konsistensi menulisnya.

Ibu Emi yang juga sebagi guru Ahli di Pusat Belajar Guru di Kabupaten Bojonegoro ini menulis beberapa novel berjudul Ngilon (2014), Novel Kinanthi (2017), Rona Hidup ( 2018), Petualangan Siswa Indigo ( 2019), Novel Sujud Sangisore Talang Mas, dan Kumpulan Esai Menulis dan Menerbitkan Buku unutk Keliling Nusantara dan Dunia (2019).

Pada tanggal 28 Oktober 2015 mendapat penghargaan dari Balai Bahasa Jawa Timur sebagai Guru Bahasa Jawa Kreatif, pada tahun yang sama juga mendapat juara finalis inobel tingkat nasional. Pada tahun 2016 mendapat juara III Gurfu Berprestasi Tingkat Kabupaten Bojonegoro, Pada tahun itu juga mendapat juara 1 Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional kategori SORAK ( Seni, Olahraga, Agama,  Muatan Lokal, dan Bimbingan Konseling )

Prestasi inilah yang mengantarkan Ibu Emi berkunjung ke negeri Kincir Angin Belanda. Mempelajari system pendidikan yang ada di Universitas Windeshelm dan Iclon Universitas Leiden. Juga berkunjung ke seklah-sekolah terbaik di Holland an Nederlands.

Ada tiga kunci menjadi finalis inobel

1.       Similarity yaitu mengecek kemiripan karya dan ini bisa dichek di plagiarism chacker online, yang mendapat juara 1 tingkat kemiripannya 0-20%, juara 2 dan 3, 21-40%, dianggap palgiat jika tingkat kemiripannya diatas 40%.


2.       Sitasi yaitu memberi tahu pembaca bahwa pada bagian-bagian tertentu dari tulisan kita berasal dari sumber yang ditulis penulis lain, tujuannya adalah untuk menjunjung tinggi kejujuran akademik/intelektual dan menghindari plagiarisme.


3.       Inovasi , yang dimaksud inovasi adalah hal yang baru dan berbeda.

Dalam karya inobel komponen judul

1.       Judul harus memuat nama karya inovatif yang dikembangkan dan masalahnya.

2.       Ditulis dalam huruf capital.

3.       Singkat (maksimum 20 kata), jelas,  padat, dan informative

4.       Ditulis dalam kalimat pertanyaan.

Membuat inobel supaya menang  ikuti saja juknis yang diberikan panitia.

Tema inobel yang mengantar Ibu emi menjadi juara 1 tinggat nasional adalah Peningkatan Hasil Belajar Menulis Cerkak dengan Foto SMSHP (Selfie, Media Sosial dan Hubungan Pertemanan).

Menulis jangan dibuat beban, ingin menulis ya menulis saja, ketika ide itu muncul sedang kita sedang mengerjakan tugas yang lain tulislah di HP setelah nanti ada waktu baru disalin.sehari ada 24 jam luangkan membaca 20 menit kemudiam focus menulis 10 menit demikian trik Ibu Emi dalam menulis ditengah kesibukan yang menggunung.

Ibu Emi mempunyai 1500 buku pribadi yang tepajang di rumahnya dan inilah selain murid-muridnya ini yang menjadi sumber inspirasinya. Membaca dan menulis baginya sudah seperti makan dan minum seperti kata inspiratif Om jay menulislah setiap hari lihatlah apa yang terjadi.

Sumber kekuatan Ibu Emi dalam menulis adalah ingin keliling dunia dengan menulis, dan keinginan itu sudah tercapai pada tahun 2019.

Tulislah sejarah sendiri jangan tunggu orang lain menulis tentang kita.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambutan dalam acara Isra' mi'raj

LAPORAN BIAYA HUT RI KE-78 2023

Inspirator Literasi TOP dari Jawa Barat